Selasa, 24 Mei 2011

8 BALL - From Lovers To Haters

*
8 Ball
From Lovers To Haters


para hater cuma bisa sembunyi

dibalik monitor lantang berbunyi

gemar cari perkara tak unjuk muka

kenapa jadi pengecut kalian begitu suka



skill ku jelas tak bisa kau baca

bila tak suka silahkan berkaca

jangan dari belakang menikam

datang hadap muka jelas bacotmu kubungkam



ngerap:



para hater berdatangan berikan serangan

benalu menumpang jelas haus perhatian

sasaran sms dan pesan melalui facebook

salah langkah mirip babi yang buta main tubruk



identitas gadungan kalo nyata jelas keder

foto profilnya palsu mirip jomblo yang minder

takut dijauhi sangat haus diladeni

gak kesampean gituan mentok cuma bisa onani



karena jelas tak berani face to face

bila bertemupun munafik sok asik closed tu case

yo wis, jalan terbaik dengan mengakali

memancing tapi sembunyi maki maki tak sekali



sok nasehat dengan benar tapi cara onar

bukan tambang tuk memancing tapi pakai senar

mau tenar salah malah cari perkara

aku tak mau tak mau tak bila kau sudah salah cara





balik ke nyanyi:





para hater muncul selalu di tempat terbuka

sok petaka sok celaka biar banyak yang suka

harap dibaca postingnya kepuasan tersendiri

pujian dan perhatian jelas yang mereka cari



lalu mengejarku sebagai sasaran latihan

si permulaan harap mudah naik ke permukaan

malas berjuang jalan pintas cari atensi

ngetik kalimat makian menungguku emosi



aduh sory, motif begini sudah usang

kubongkar bulu domba yang dipakai musang

kutak terangsang oleh stimulan butut

mirip angin kau bukan topan namun kentut



segera hilang meski bau menjengkelkan

akulah pewangi busukmu kusingkirkan

meskipun rutin datang wabah hater musiman

akulah si kokoh tegar dengan kekebalan





balik ke nyanyi:





ku emcee andalan lebih dari sekedar battle

salah kau datang padaku jelas kan dapat trouble

kondisi ku handle, yang bandel berserakan

cari tamat riwayat minta kuberi labrakan



termasuk emcee wack mengejek pake diss track

beef nya lembek dan skill nya se jarang bulu ketek

tapi ngotot antri untuk di bantai

bacot bangkai bicara dari mulut keluar tai



tak pandai, selalu berandai jadi handal

harap seganas buaya wujud setaraf kadal

mirip cewe sundal baru dipake gak dibayar

marah marah gak jelas terus mengejar ngejar



kurang ajar seolah anak hasil hubungan gelap

bacotan selalu berak tak cebok muncrat belum dilap

sering kalap tapi sayang tanpa pikir panjang

rima tak menunjang di wallku jangan lagi kau pajang



balik ke nyanyi tapi 2 kali...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar